Smart Telecom mengakui pertumbuhan penjualan kartu SIM-nya di pasar retail sangat lamban. Smart menganalisa, langkanya ponsel berbasis teknologi CDMA selular dengan band frekuensi 1900 MHz menjadi faktor utama. Oleh karena itu, Smart menggantungkan nasibnya pada Qualcomm, yang dalam waktu dekat akan merilis chipset tri-band meliputi frekuensi 450 MHz, 800 MHz, dan 1900 MHz.
Tom Alamas Dinharsa memaparkannya kepada pers usai Peluncuran Program Promo Smart di Planet Hollywood, Jakarta, Kamis 15 Januari 2009. "Perbandingan kuota penjualan kartu SIM GSM selular atau CDMA FWA dengan penjualan kartu SIM CDMA selular di pasar retail sangatlah jauh. Pasalnya, kebanyakan ponsel yang beredar adalah untuk ponsel berbasis teknologi mreka, yang mendukung band frekuensi mereka," ujarnya.
Sejauh ini, Smart selalu memasarkan kartu SIM-nya dengan paket ponsel bundling, di mana Smart harus menggelontorkan subsidi untuk produksi ponsel single band tersebut sekitar US$ 90 juta atau setara Rp 1 triliun. Untuk tiap satu unit ponsel yang digratiskan ke pelanggan, Smart harus merogoh kocek subsidi sebesar US$ 40 atau setara Rp 444 ribu. Oleh karena itu, lanjut Tom, Smart menunggu-nunggu kehadiran chip baru besutan Qualcomm yang menunjang frekuensi tri-band muncul di pasar retail melalui vendor-vendor yang mengadopsinya.
"Pada Q1 ini, Qualcomm tengah memproduksi chip-nya tersebut untuk segera ditawarkan ke vendor-vendor handset, seperti Samsung, Huawei, dan sebagainya pada Q2. Di Q3, vendor-vendor mulai memperkenalkan ponsel mereka yang sudah dibenamkan chip tri-band tersebut dan siap dipasarkan," jelas Tom, yang mengatakan saat ini pelanggan Smart kurang lebih mencapai 1,5 juta pelanggan.
Menurut Tom, pada Q2 nanti, seharusnya sudah muncul beberapa produk tersebut. Tetapi, dia memprediksi, pada Q3 ponsel dengan chip tri-band dengan codename QSC-1110 itu akan meramaikan pasar retail.
Lebih lanjut, kata Tom, bila sejumlah vendor tersebut berhasil mendistribusikan ponsel berfrekunsi tri-band secara merata di pasar retail, Smart yakin penjualan kartu SIM-nya kan terdongkrak perlahan-lahan. "Kalau kondisinya sudah seperti itu, penjualan kartu SIM kami bisa diadu dengan kartu SIM GSM dan CDMA FWA," ujarnya.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Nikita Mirzani mengaku tak masalah jika pacarnya lebih memilih menjalin hubungan dengan pemandu karaoke atau lady companion karaoke, sehingga putuskan mundur.
Lirik Lagu Gaun Merah - Ayu Cantika
JagoDangdut
9 menit lalu
Sebagai penyanyi muda yang penuh bakat, Ayu Cantika mampu menyampaikan emosi yang dalam melalui lagu-lagu yang dibawakannya, salah satu lagunya Gaun Merah.
Selengkapnya
Isu Terkini