VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, ditetapkan sebagai tersangka kampanye terselubung atas aksi damai mendukung Palestina yang digelar partainya. Ia pun menuai dukungan sejumlah pihak.
Anggota Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan, tindakan yang dilakukan Tifatul adalah murni aksi kemanusiaan dan pembelaan atas penjajahan terhadap bangsa lain. Ia tak melihat pelanggaran terhadap Undang Undang dan peraturan KPU Nomor 19 tentang Kampanye. "Tidak memenuhi unsur kampanye," ujarnya kepada VIVAnews, Jumat 16 Januari 2009.
Tindakan yang dilakukan Tifatul adalah hal lumrah yang sangat mungkin dilakukan partai lain. Bahkan, sangat mungkin seluruh partai Islam bersatu melakukan aksi damai semacam itu.
Dukungan juga datang dari sejumlah pimpinan MPR seperti Hidayat Nurwahid dan AM Fatwa. Keduanya mengatakan, perlakukan terhadap Tifatul sangat tidak lazim.
Pengamat politik M Qodari bahkan menilai status tersangka yang disandang Tifatul akan menaikkan popularitas partainya. Tifatul akan semakin terkenal dan menuai simpati dukungan. Isu Palestina, kata Qodari, memunculkan simpati rakyat Indonesia.
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.
