Longsor di Sekotong Lombok Barat

10 Penambang Masih Tertimbun

VIVAnews - Polisi menduga masih ada sekitar 10 orang penambang emas yang masih tertimbun tanah bebatuan di dusun Selodong, Desa Kedaro, Sekotong, Lombok Tengah. Meski demikian, polisi belum mengetahui identitas sepuluh korban tersebut.

Kapolsek Sekotong, Iptu Lalu Mustakim saat dihubungi VIVAnews mengatakan, Polisi masih mengumpulkan informasi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

"Dari keterangan korban selamat dan warga diperkirakan masih ada 10 orang yang tertimbun tanah. Namun kami belum ketahui identitasnya," kata Mustakim.

Untuk mengantisipasi bertambahnya korban jiwa,dia sudah mengerahkan pasukannya untuk menghentikan sementara aktivitas penambangan yang lokasinya berdekatan degan lokasi longsor tersebut.

Sementara itu tim medis juga dilaporkan telah berada di Sekotong untuk evakuasi korban luka. Hingga saat ini belum ada korban tambahan yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan TNI/Polri dan tim SAR.

Petugas juga tengah berupaya membuka jalaan untuk memudahkan proses evakuasi. Mustakim mengaku baru beberapa orang petugas yang sudah sampai lokasi berkat bantuan masyarakat setempat. Untuk sampai lokasi dibuthkan waktu sekitar lima jam perjalanan kaki.

"Petugas SAR yang berangkat sejak tadi malam saja baru sampai dusun Selodong,sedangkan yang berhasil tiba dilokasi menurut laporan yang saya terima hanya beberapa orang," katanya.

Di Sekotong terdapat beberapa titik penambangan illegal yang dikelola masyarakat setempat.Selain di desa Kedaro,pertambangan tradisional itu berada di Desa Pelanggan yakni di Dusun Rambut Petung, Kejati dan dusun Kayu Putih. Hingga saat ini sudah banyak orang dari luar Sekotong yang memperoleh emas.

Mengantisipasi melonjaknya jumlah penambang, masyarakat sekitar membuat peraturan sendiri. Aktivitas penambangan illegal itu masih terjadi dibeberapa daerah lainnya di Sekotong.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024