Gaji CEO Yahoo Rp 171 Miliar Setahun

CEO baru Yahoo Inc. Carol Bartz akan menerima paket kompensasi sebesar US$ 19 juta atau setara Rp 171 miliar pada 2009 sebagai dana saham dan bonus tambahan. Seperti pernyataan resmi Yahoo yang dilansir Reuters, penunjukan Bartz sebagai CEO awal minggu lalu diharapkan dapat membuka kesempatan raksasa Internet tersebut terkait isu penjualannya ke Microsoft.
 
Dikutip VIVAnews dari Reuters, Senin 19 Januari 2009, Bartz, akan digaji Yahoo sekitar US$ 1 juta atau setara Rp 9 miliar per tahun. Agar Bartz tidak merasa dirugikan, Yahoo juga memberikannya US$ 10 juta atau setara Rp 90 miliar untuk dibayarkan ke kantor lamanya di Autodesk Inc sebagai denda penalti.
 
Tak hanya itu, Bartz juga menerima dana bantuan sebesar US$ 8 juta atau setara Rp 72 miliar untuk setahun kedepan. Dana ini akan digelontorkan Yahoo pada Februari nanti.
 
Kabarnya, Bartz juga akan menerima opsi sebesar lima juta saham Yahoo, dengan harga yang baru diumumkan pada 30 Januari ini. Saat ini, dia tidak diizinkan untuk menggunakan saham pilihan tersebut hingga masa akhir kontrak empat tahun pertamanya. Syarat lainnya, harga saham Yahoo harus meningkat hingga 50 persen dalam waktu sekurang-kurangnya 20 hari kerja berturut-turut.
 
Salah satu anggota dewan penasihat George W Bush di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi itu juga belum berhak menerima bonus tahunan sekitar dua hingga empat juta dolar. Bonus akan ditetapkan oleh jajaran dewan kompensasi berdasarkan performa Yahoo dan Bartz sendiri.
 
Perlu diketahui, di bawah pimpinan CEO Jerry Yang, Yahoo menolak tawaran Microsoft untuk membeli Yahoo sebesar US$ 47,5 miliar atau setara nyaris Rp 500 triliun. Ketika itu, saham Yahoo anjlok hingga 80 sen, atau 6,45 persen, mendekati US$ 11,61.

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Bahlil Lahadalia merespons tudingan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Ia dituding tak netral dengan mendampingi Gibran Rakabuming Raka ke Papua.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024