Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Pertamax Semakin Laris

VIVAnews - Sejumlah pengguna kendaraan memilih menggunakan bahan bakar minyak tidak bersubsidi, pertamax, menyusul banyaknya antrean pengguna premium setelah depo penyimpanan premium terbakar.

Pengamatan VIVAnews di Jakarta, di SPBU 34.128.03, Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta, penjualan pertamax dan pertamax plus melonjak karena pembeli mengetahui premium menipis. "Mereka (pengendara) memilih pertamax yang tidak antre," ujar Gunaedi, staf operasional di SPBU itu, Senin 19 Januari 2009.

Menurut Edi, di SPBU tempat ia kerja, sejak semalam hingga siang ini penjualan pertamax dan pertamax plus semakin laris, bahkan telah mencapai 6 kiloliter. Sedangkan pada hari biasa, hanya terjual 3 - 4 kiloliter. "Mereka berpikir premium langka sehingga terpaksa beli pertamax dari pada kena risiko mogok tidak ada bahan bakar," katanya.

Edi juga mengatakan, persediaan pertamax dan pertamax plus di SPBU itu kini masing-masing mencapai 6 kiloliter. Cadangan ini masih bisa bertahan dalam dua hari, sekarang dan besok.

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar
Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Terpopuler: 5 Kota Berbiaya Hidup Termahal di Indonesia, hingga Profil Mooryati Soedibyo

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024