Kalla: Indonesia Jadi Produsen Gas Terbesar

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakinkan investor Indonesia akan kembali menjadi salah satu produsen minyak dan gas terbesar dunia. Ia mengingatkan pada era 1970 hingga 1980-an, Indonesia merupakan salah satu eksportir minyak dan gas terbesar.

"Kami sangat optimistis Indonesia akan kembali menjadi produsen, bahkan eksportir dalam satu dekade," kata Kalla saat membuka Indogas Conference dan Exhibition di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin 19 Januari 2009. 

Keyakinan Kalla ini berkaitan dengan dibukanya beberapa ladang gas dan lapangan eksplorasi baru, antara lain di Tangguh (Papua), Natuna (Kepulauan Riau), dan di Selat Makasar. Kalla juga optimistis banyak ladang gas di Indonesia yang belum dikelola, tersebar di pulau-pulau dan lautan.

Kalla berharap investor menanamkan modalnya di tengah krisis ekonomi. Alasannya, ongkos membangun infrastruktur saat ini lebih murah. Kalla yakin dalam lima tahun ke depan, keadaan sudah kembali baik. "Saya yakin, setiap kebijakan pemerintah ditujukan memenuhi kebutuhan semua pihak," kata Kalla.

Kalla meminta hasil produksi gas lebih banyak dialokasikan kebutuhan dalam negeri. Berbeda dengan dulu, saat hampir 90 persen produksi gas Indonesia diekspor.

Hasil produksi gas akan digunakan memenuhi kebutuhan industri yang telah berkembang pesat. Selain itu, sistem otonomi daerah juga menuntut sebagian besar keuntungan dari sektor minyak dan gas digunakan untuk kesejahteraan rakyat. "Namun kami tetap harus mengekspor untuk mendapat mata uang asing guna mencukupi kebutuhan dalam negeri," kata Kalla.

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, buka suara terkait permohonan kubu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) yang memintanya jadi saksi di MK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024