VIVAnews - Kurs rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin 19 Januari 2009 menguat tipis. Pukul 16.45 WIB, indeks mata uang Bloomberg menunjukkan rupiah bertengger di posisi 11.000/US$.
Pada Jumat 16 Januari 2009 lalu, rupiah berada di level 11.001/US$. Sedangkan kurs tengah rupiah terhadap dolar AS di Bank Indonesia berada di angka 11.163/US$, menguat dari posisi akhir pekan lalu 11.169/US$.
Pengaruh kondisi global terkait akan dilantiknya presiden terpilih Amerika Serikat, Barack Obama membuat pelaku pasar memilih wait and see. Pada perdagangan hari ini, rupiah bergerak di level 10.950-11.200-an per dolar AS.
Pelaku pasar, menurut pengamat pasar uang dari PT Integral Investama Future Dus Nanggang kepada VIVAnews,berharap Obama mengambil langkah-langkah yang bisa menjalankan lagi roda perekonomian.
Di kawasan Asia Pasifik, mata uang yang mengalami penguatan cukup signifikan adalah peso Filipina yang naik 0,2 persen.