VIVAnews - Tarif penyeberangan pelabuhan Merak-Bakauheni diturunkan pasca penurunan harga BBM yang berlangsung pada 15 januari 2008. Ini merupakan penurunan kedua kalinya yang dilakukan ASDP Pelabuhan dalam 2 bulan terakhir, yang bervariasi antara 1-5 persen.
"Sepanjang 2008, kami menaikkan tarif 2 kali. Di bulan Desember tarif kami turunkan, dan kini kami turunkan kembali," kata Manager Operasional Angkutan Sungai dan Pelayaran Pelabuhan Bakauheni Lampung, kepada VIVAnews, 20 januari 2009.
Tarif mobil pribadi turun Rp 2500 dari Rp 250.00 menjadi Rp 198.000 sekali penyeberangan. Sementara pejalan kaki, dari Rp 10.500 menjadi Rp 10.000. Untuk sepeda motor, turun seribu rupiah dari Rp 29.000menjadi Rp 28.000.
Sementara itu, bulan ini memasuki bulan kedua kapal cepat tidak dioperasikan di selat sunda. hal ini disebabkan karena belum selesainya perbaikan dermaga kapal cepat di pelabuhan merak.
Selain itu, gelombang tinggi yang mencapai 2 meter di Selat Sunda menyebabkan pelayaran lintas pelabuhan ini menjadi lebih lama waktu tempuhnya, menjadi 3-4 jam dari waktu tempuh normal yang hanya 2 jam saja.
Laporan: Agusta Hidayat | Lampung
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
