2008, Belanja Iklan Tembus Rp 41 Triliun

VIVAnews - Pengeluaran iklan di media nasional maupun lokal pada 2008 diperkirakan tembus Rp 41,71 triliun.

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

"Angka tersebut meningkat sebanyak 19 persen dari tahun sebelumnya," kata Senior Manager Bussiness Development Nielsen Media Indonesia Maika Randini dalam Press Club Nielsen Media Research Indonesia di Mayapada Tower, Jakarta, Selasa 19 Januari 2009. 

Peningkatan ini berdasarkan riset yang dilakukan pada 93 koran, 19 stasiun televisi, serta 151 majalah dan tabloid pada iklan spot. "Riset tidak termasuk iklan baris dan tidak menghitung diskon dan promo, hanya pada iklan produk komersial berdasarkan published rate card," kata Maika. 

Nielsen, Maika mengatakan, telah memonitor media di Indonesia sejak 2005. "Jumlah majalah dan tabloid bertambah cukup signifikan, 30 media sepanjang 2008," kata Maika. Sedangkan jumlah koran hanya bertambah 7 media saja. 

Peningkatan belanja iklan, oleh Nielsen ditengarai karena harga spot iklan juga mengalami kenaikan sepanjang 2008. "Karena jumlah spot iklan hanya meningkat 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya,"
kata Maika. 

Jumlah spot pada 2008 mencapai 5,3 miliar, meningkat 9 persen dibandingkan 2007 sebanyak 4,9 miliar. Angka spot iklan tersebut, menurut Maika, merupakan rata-rata spot iklan antara media televisi, majalah dan tabloid, serta koran.  

Di antara ketiga kategori media tersebut, berdasarkan riset Nielsen, koran menduduki pertumbuhan dengan angka tertinggi. "Peningkatan mencapai 29 persen," ujarnya. Belanja iklan di koran pada 2008 sebesar Rp 13,8 triliun, sedangkan pada 2007 sebesar Rp 10,6 triliun. 

Pertumbuhan belanja iklan televisi sepanjang 2008 sekitar 14 persen dari angka Rp 23,0 triliun menjadi Rp 26,2 triliun. Dan, belanja iklan majalah dan tabloid bertumbuh 22 persen dari angka Rp 1,4 triliun menjadi Rp 1,7 triliun.

Namun dari angka Rp 41,7 triliun tersebut, kontribusi terbesar ada di iklan televisi sebanyak 63 persen. Sedangkan sisanya, koran memberi porsi 33 persen dan majalah dan tabloid sebesar 4 persen. 

Meski demikian, kontribusi televisi menurun 3 persen dibandingkan 2007. "Pada 2007 bisa memberi kontribusi 66 persen," kata Maika.

Sebaliknya, kontribusi koran meningkat 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Karena semakin banyak iklan politik dan pemerintah," katanya. Sedangkan iklan majalah dan tabloid pertumbuhannya stagnan.

Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Pemuda Indonesia Disebut Rentan Alami Gangguan Mental
Pemain Timnas Indonesia U-23 rayakan gol Komang Teguh

Komang Teguh Bayar Lunas Kesalahan, Timnas Indonesia U-23 Ungguli Australia

Komang Teguh mampu menebus kesalahannya saat Timnas Indonesia U-23 bertemu Timnas Australia di laga penyisihan Grup A Piala Asia U 23 2024. 

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024