VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan kontrak antara pemerintah dengan ExxonMobil di Blok Natuna telah diputuskan sejak pada 9 Januari 2005. Barack Obama yang akan dilantik sebagai pemimpin baru Amerika Serikat yang akan dilantik Selasa, hari ini tidak akan mempengaruhi kontrak tersebut.
"Siapapun presiden Amerika tidak akan mengubah penilaian kami terkait ExxonMobil dalam kasus blok Natuna," ujar Wapres di Jakarta, Selasa, 20 Januari 2009. "Kami tak terpengaruh Obama."
Menurut dia, Exxon akan tetap memiliki posisi yang sama dengan kontraktor minyak lainnya dalam menjalin kontrak dengan Pertamina. Pemerintah telah memutus kontrak Exxon di blok Natuna sejak 2005 dan dialihkan ke Pertamina. "Kontrak Exxon sudah berakhir secara otomatis," katanya.
Exxon telah mengajukan proposal untuk memperpanjang kontrak. Namun, Exxon hanya mengirim selembar surat, bukan proposal perpanjangan. Jadi sejak itu, menurut Kalla, pemerintah tidak pernah menganggap ada kontrak dengan Exxon.
Namun, karena Exxon ingin memperpanjang, maka pemerintah berbicara dengan persyaratan baru. Tapi syarat baru itu dinegosiasikan sekian bulan tapi tidak ada kesepakatan.
Kalla menekankan setelah dialihkan ke Pertamina, BUMN ini memang harus mencari mitra karena proyek lapangan migas tersebut berat dan berisiko. Posisi Exxon, saat ini tidak ada bedanya dengan kontraktor lainnya yang tertarik blok Natuna, seperti Shell, Statoil Hydro Norway, Petronas serta BP.
"Siapa saja boleh masuk apabila memenuhi syarat tersebut," katanya.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Temukan update terkini Redmi K70 Ultra, dari prosesor canggih hingga desain premium. Baca lebih lanjut!
Bukan Menghina, Ini Alasan Ernando Ari Selebrasi Joget Usai Tepis Penalti Korea Selatan
Bandung
12 menit lalu
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari kini tengah menjadi perbincangan hangat usai menepis tendangan penalti dari pemain Korea Selatan pada laga perempat final Piala A
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Dunia Sastra Berduka
Jatim
12 menit lalu
Joko Pinurbo wafat di Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2024, di usia 61 tahun. Ia adalah penyair kondang Indonesia. Pada tahun 2023, Jokpin meraih Achmad Bakrie Award XIX.
Peringatan Otda ke-28 ini mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekomoni Hijau dan Lingkungan yang Sehat. Dalam kesempatan tersebut, Norman Nugraha membacaka
Selengkapnya
Isu Terkini