VIVAnews - Majelis Ulama Indonesia cabang Kudus, Jawa Tengah, berpendapat fatwa haram rokok diberlakukan terbatas. Fatwa haram diberlakukan atas perempuan hamil dan anak-anak saja.
"Harus dilihat konteksnya," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Kudus, M Syafiq Nashan, saat menemani rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kudus, lembaga swadaya masyarakat dan pengusaha rokok dari Kudus ke kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa, 20 Januari 2009.
"Tolong diperhatikan kondisi masyarakat di (Kudus) sana. Bagaimana nasib mereka, seperti pedagang, buruh dan penjual rokok kalau sampai fatwa haram dijatuhkan," kata Syafiq.
Syafiq datang bersama Pengurus Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPI), Pengurus Persatuan Perusahaan Rokok Kudus (PPRK), Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kudus, Asisten II Bupati Kudus, dan LSM. Menurut mereka, masyarakat Kudus sangat menggantungkan perekonomiannya dari bisnis rokok. Ada 95 ribu karyawan dari 15 pabrik rokok yang tergabung dalam PPRK.
Fatwa haram akan memicu efek berantai. Pertama, konsumsi rokok akan berkurang. Pengurangan konsumsi lalu mengakibatkan lesunya produksi rokok. Pemberhentian karyawan jadi pilihan. Akibatnya, 120 ribu pekerja di Kudus terancam jadi pengangguran.
Tak hanya Kudus yang dirugikan. Pemerintah juga akan kehilangan sumber pendapatannya. Data PPRK, tahun 2005 sampai 2008, Kudus telah menyumbang cukai rata-rata 26,12 persen dari keseluruhan pendapatan cukai nasional.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana menetapkan fatwa haramĀ bagi perokok di tempat umum. Fatwa haram juga akan diberikan kepada perokok yang masih berusia anak-anak.
Fatwa tersebut mengakomodasi permintaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang khawatir konsumsi rokok oleh anak-anak. Selain itu, rokok terbukti membahayakan kesehatan.
VIVA.co.id
17 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?
Dunia
17 Apr 2024
Isu tentang kemungkinan terjadinya konflik bersenjata secara global atau perang dunia III selalu jadi topik yang sensitif dan sering kali memicu diskusi yang sengit.
Jokowi Bertemu Tim Cook Hari Ini, Menperin: Ada Kebijakan yang Kita Keluarkan untuk Apple
Bisnis
17 Apr 2024
Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook akan datang ke Indonesia pada hari ini, 17 April 2024, untuk bertemu dengan
Presiden Jokowi.
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan seharusnya PPP lebih dahulu mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, jika partai b
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan partainya sedang menjaring bakal calon untuk diusung maju di Pilkada Jakarta 2024. Dia menyebut PDIP.
Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik
Nasional
17 Apr 2024
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan buka suara soal penyerahan berkas kesimpulan yang diberikan oleh Tim Hukum Nasional Amin ke Mahkamah Konstitusi (MK) Selasa
Selengkapnya
VIVA Networks
Suzuki Indomobil Sales (SIS) recall Suzuki Jimny 3 pintu akibat fuel pump. Hanya sebagian, yaitu 448 unit yang diproduksi 20 November 2017, sampai 29 Agustus 2019.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
28 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Round up atau berita terpopuler IntipSeleb pada Selasa, 16 April 2024, mulai dari Loly ke rumah Nikita Mirzani lagi sampai Zara dihujat posting soal McD.
Dangdut Populer: Saipul Jamil Angkat Suara, hingga Penampilan Ayu Ting Ting Disorot
JagoDangdut
38 menit lalu
Setelah Ivan Gunawan yang mengungkapkan permohonan maafnya, kini giliran Saipul Jamil yang buka suara. Namun mantan suami Dewi Perssik itu memberikan klarifikasi.
Selengkapnya
Isu Terkini