Pemilu 2009

PKS Bisa Saja Gandeng PDIP atau Demokrat

VIVAnews – Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahera, Hidayat Nur Wahid, mengatakan partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partai-partai nasionalis di pemilihan umum 2009.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

β€œDan partai nasionalis itu bukan hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, ada juga Demokrat, Golongan Karya dan lainnya,” kata Hidayat di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu 21 Januari 2009.

Namun, kata Ketua Majelis Permusyawaratan itu, syaratnya partai yang didukung harus memiliki visi yang sama dengan PKS.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Menurut Hidayat, itu telah dibuktikan di pemilu 2004. Waktu itu, kata dia, suara PKS disalurkan ke pasangan Susilo Bambang Yudhoyono – Jusuf Kalla. Yudhoyono diusung Partai Demokrat dan Kalla diusung Partai Golkar. Kedua partai itu, kata Hidayat, bukan partai berlandaskan Islam.

Menurut dia masih terlalu dini untuk memutuskan partai mana yang digandeng. Semua itu, kata Hidayat, akan diputuskan setelah mengetahui peta partai berdasarkan hasil pemilihan legislatif.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

Partai Keadilan Sejahtera adalah partai berbasis Islam. Pada pemilu 2004, partai ini memperoleh suara sebanyak 7,34 persen (8.325.020) dari jumlah total kursi. Partai itu mendapatkan 45 kursi dari total 550 kursi.

Raffi Ahmad

Rizky Nazar Diisukan Selingkuh, Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Raffi Ahmad yang merasa lebih berpengalaman dalam urusan percintaan lantas mengingatkan Syifa Hadju agar lebih berhati-hati mengingat kejadian cinta lokasi bisa terjadi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024