VIVAnews – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum, Nur Hidayat Sardini, mengatakan Komisi Pemilihan Umum belum maksimal menjadi leading sector penyelenggara pemilihan umum.
“Memori kolektif tergambar di pemilu 2004, dibandingkan sekarang, KPU terkesan masih minimalis,” kata Nur di acara peluncuran bilik suara pemilu di Kantor Berita 68 H, Kedai Tempo, Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu 21 Januari 2009.
Contohnya, kata dia belum maksimalnya sosialisasi sistem penandaan surat suara yang baru diberlakukan. “Kemudian tentang cara tanda contreng itu, sekali atau dua kali, juga belum jelas,” kata Nur.
Menurut Nur masalahnya terjadi karena manajemen komunikasi lembaga penyelenggara pemilu itu belum baik.
Bukan Bea Cukai, Ini Pihak yang Unboxing Mainan Megatron Milik YouTuber Medy
YouTuber Medy Renaldy mengeluh paket mainan seharga USD 899 (sekitar Rp14,4 juta) miliknya rusak usai tertahan di Bea Cukai.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :