VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memperpanjang masa pengajuan klaim nasabah PT Sarijaya Permana Sekuritas. Namun, tidak dijelaskan sejak kapan perpanjangan tersebut diberlakukan.
"Tanya Bu Nurhaida (Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK). Itu sudah perpanjangannya," kata Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, di kantornya, Rabu 21 Januari 2009.
Menurut Fuad, perpanjangan waktu pengajuan klaim tersebut dilakukan karena jumlah nasabah Sarijaya cukup banyak. "Ternyata mereka semua belum datang. Kan ada 8.000 rekening. Kalau nggak salah masih kurang 2.000," ujar Fuad.
Sebelumnya, tim gabungan Bapepam-LK dan Self Regulatory Organizations (SRO) menetapkan jadwal pengajuan klaim nasabah Sarijaya pada 12-16 Januari 2009. Namun, Bapepam-LK memperpanjang masa verifikasi hingga Senin 19 Januari 2009.
Terkait kasus pasar modal lainnya, Fuad membantah jika pihaknya selektif dalam menangani kasus perusahaan sekuritas. Saat ini, Bapepam-LK masih menangani kasus dugaan penggelapan dana pada dua perusahaan sekuritas, yaitu PT Antaboga Delta Sekuritas dan PT Sarijaya Permana Sekuritas.
Fuad beralasan, pihaknya tidak bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena kasus dua perusahaan sekuritas tersebut tergolong tindak pidana pencurian yang menjadi kewenangan kepolisian.
"Termasuk urusannya Herman Ramli (komisaris utama Sarijaya) itu kewenangan kepolisian. Jadi, jangan tanya saya terus," katanya.
Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
