PLN Targetkan Permintaan Tumbuh 7 Persen

VIVAnews - PT PLN menargetkan pertumbuhan permintaan daya listrik sebesar 7 persen pada tahun ini seiring dengan pertambahan jumlah pelanggan dan pertumbuhan ekonomi.

Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar mengungkapkan dengan pertumbuhan sebesar 7 persen, maka penjualan tenaga listrik akan bertambah dari 127.600 GWh menjadi 136.000 GWh.

Sedangkan, biaya usaha diharapkan turun dari Rp 165 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 137 triliun tahun ini. Penurunan itu terutama disebabkan oleh pemangkasan biaya bahan bakar minyak (BBM) dari Rp 112 triliun menjadi Rp 79 triliun.

Menurut Fahmi, rasio penggunaan BBM dalam pembangkit yang sudah ditekan menjadi 23 persen pada tahun lalu akan diturunkan lagi tahun ini. "Kami targetkan rasio BBM turun lagi menjadi 17,8 persen," ujarnya seusai mengikuti rapat umum pemegang saham PLN di kantor Kementerian BUMN. 

Eskalasi Meningkat, Kemlu Minta WNI di Timur Tengah Waspada Perang Iran-Israel
Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin Ari Yusuf Amir

Tim Hukum Amin Harap Hakim MK Kedepankan Hati Nurani Adili Sengketa Pemilu 2024

Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan mampu menggunakan hati nurani dan sikap kenegarawanan dalam keluarkan putusan perkara PHPU 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024