VIVAnews - Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Wakil Kepala Sekolah Bidang Pendidikan SMA Yadika 1, Tanjung Duren berinisial KA terhadap sembilan siswinya merupakan yang pertama kali terjadi.
Sejak Yayasan Abdi Karya (Yadika) dibangun pada 1976, peristiwa memalukan seperti ini baru pertama kali terjadi.
Hal ini diungkapkan Wakil Kepala Bidang Pendidikan Yadika Himsar Nababan. "Ini yang pertama terjadi di sekolah kami," ujarnya Kamis, 22 Januari 2009.
Sekitar sepekan sebelumnya, KA yang menjabat wakil kepala sekolah dengan guru BP serta Organisasi Intra Sekolah (OSIS) mengadakan razia seragam.
Dalam razia tersebut, didapati 9 siswi yang mengenakan seragam tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di sekolah.
Namun, bukannya menasehati, KA justru memperlakukan tidak senonoh kepada para siswi tersebut dengan memegang pinggul dan mencium para siswi.
Merasa diperlakukan tak senonoh, sembilan siswi mengadukan pelecehan tersebut ke guru BP. Laporan tersebut dilanjutkan ke kepala sekolah.
Saat dikonfirmasi, hal tersebut dibenarkan Kepala Sekolah Jerry Hutabarat. "Laporannya seperti itu," katanya.
Dikatakan Himsar, pihaknya akan memproses kasus ini. Jika terbukti melakukan pelecehan, KA akan dipecat. Namun, jika tidak terbukti, KA akan dimutasi.
"Saat ini, dia (wakil kepala sekolah) sudah kami nonaktifkan sampai kasus ini selesai diproses," katanya
Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
Baru-baru ini, beredar video viral menunjukkan peristiwa kecelakaan pengendara motor menabrak mobil BMW Seri 5 yang sedang ingin menyeberang dari sisi kanan jalan ke arah
