Pemilu 2009

Waria Belum Mau Dipinang

VIVAnews - Partai-partai politik ternyata juga menaksir waria untuk dipinang menjadi anggota partai. Tetapi, mereka mengaku kecewa dengan sebagian besar partai yang tidak mampu mengakomodir tuntutan waria.

"Dari tujuh juta waria ini banyak juga didekati partai, tapi kami tidak berpihak," ujar Ketua Forum Komunikasi Waria Indonesia, Yulianus, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Januari 2009.

Yulianus beserta sekitar 21 orang rekan-rekannya sedang melakukan audiensi dengan Dewan. Mereka diterima Ketua Panitia Kerja Bidang Tenaga Kerja yang juga anggota Komisi Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja, Sony Sumarsono.

Meski mengaku banyak didekati partai politik, Yulianus dan rekan-rekan waria lainnya belum memikirkan secara serius. Sebab, Yulianus melanjutkan, tidak semua partai politik dapat menampung aspirasi kebutuhan waria.

"Kami tidak terlalu ambil pusing dengan soal politik. Ada juga partai politik dimana kami merasa terwakili, karena ada yang sangat concern dalam melindungi hak-hak kami. Tapi, kami tidak akan menyebut nama partai politik sementara ini," ujar waria yang gugur pada seleksi tahap akhir pemilihan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia itu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024