Rugi Transaksi Derivatif

Danamon Tambah Pencadangan Rp 804 Miliar

VIVAnews - PT Bank Danamon Tbk menambah pencadangan sebesar Rp 804 miliar untuk menutupi kerugian transaksi derivatif pada kuartal empat tahun lalu.

Riset Danareksa seperti disampaikan analis Dimas A Negoro menyebutkan akibat tambahan provisi tersebut, laba Danamon berkurang dari semula Rp 2,3 triliun menjadi Rp 1,5 triliun atau turun 29 persen.

Danamon melakukan transaksi dengan nasabah eksportir untuk tujuan hedging atau lindung nilai. Transaksi dilakukan dalam bentuk foreign exchange forward contract dalam dolar AS. Produk tersebut dijual kepada 55 nasabah korporasi dan komersial.

Namun, akibat anjloknya nilai tukar rupiah dan harga komoditas, para nasabah eksportir tidak dapat melunasi kontrak. Akibatnya, penerimaannya menurun.

Hari Kedua Lebaran, Penumpang KAI Commuter Line Naik 32 Persen

Direktur Utama Bank Danamon Sebastian Paredes dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Rabu 21 Januari 2009 menjelaskan pada kuartal terakhir 2008, krisis keuangan global telah membawa dampaknya pada Indonesia dan mengakibatkan depresiasi tajam pada nilai tukar rupiah, sementara harga-harga komoditas berjatuhan.

"Hal ini berdampak terhadap arus kas beberapa eksportir dan kemampuan mereka untuk terus memenuhi kewajiban mereka sehubungan dengan kontrak foreign exchange forwards," jelas Sebastian.

Berkaitan hal tersebut, kata Sebastian, Danamon telah secara aktif bernegosiasi dengan para nasabah untuk mencari solusi terbaik dan mendukung mereka dalam masa-masa sulit ini.

Dia menekankan Danamon telah mengambil posisi yang sangat konservatif dalam menetapkan pencadangan di kuartal keempat 2008. "Ini memungkinkan kami untuk beroperasi tanpa tambahan kerugian dari kontrak foreign exchange forwards di tahun 2009," kata Sebastian.

PT Bank Danamon Tbk mencatat eksposur nasabah dari kontrak foreign exchange forwards hingga 21 Januari 2009 telah turun di bawah US$ 93 juta. Namun perseroan memastikan eksposur ini sebagian besar telah diprovisikan. "Nasabah-nasabah kami yang lainnya menghormati kewajiban mereka," tambah Direktur dan Chief Financial Officer Bank Danamon Vera Eve Lim.

Imbauan PB IDI Agar Mudik dan Liburan Tetap Sehat di Musim Pancaroba
Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 KPU RI

Hari Raya Idul Fitri Diharap Jadi Momentum Rekonsiliasi Politik Pasca Pilpres 2024

Para elite parpol maupun calon presiden dan calon wakil presiden yang bertarung di Pilpres 2024 diharap bisa melakukan rekonsiliasi nasional dalam momen Idul Fitri 1445 H

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024