Gajah versus Manusia di Way Kambas

VIVAnews - Puluhan gajah liar Taman Nasional Way Kambas kembali merusak lahan petani di Desa Tegal Yoso, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur. Sedikitnya 20 hektar lahan jagung milik warga rusak diinjak gajah. 

Kawanan gajah ini mulai  kembali memasuki lahan penduduk sejak 3 hari terakhir. Serangan ini merupakan serangan pertama di tahun 2009. Hari ini, 21 januari 2009, gajah tersebut kembali melakukan pengrusakan di lokasi yang sama.

Gajah mulai masuk desa tegal yoso sejak selasa (20 januari  2009) malam. dua malam sebelumnya, gajah ini juga menyerang 2 desa di 2 kecamatan lainnya.Desa braja di kecamatan braja selebah dan desa braja asri kecamatan way jepara," Kata Gio, aktivis LSM wildlife Conservation Society saat dihubungi VIVA news, 22 januari 2009.

Keempat desa ini  berbatasan langsung degan TNWK dan hanya dibatasi dengan tanggul selebar 5 meteran yang telah rusak sehingga kawanan hewan berbelalai panjang tersebut gampang menyebrang. "Tanggul tersebut rusak sejak tahun 1991," kata Gio.

Upaya yang dilakukan Selama ini oleh tim WCS dan petani setempat hanya pengusiran yang bersifat jangka pendek. Sementara solusi jangka panjang tidak pernah dilakukan oleh pihak berwenang, seperti TNWK,dan pekab lampung timur. Para petani sendiri nampaknya sudah putus asa dengan konflik ini.

Sepanjang tahun 2008,  sedikitnya 50 hektar lahan milik petani  dihancurkan kawanan gajah liar ini. Dalam 4 bulan, periode Agustus- Desember, WCS mencatat terjadi 44 kali penyerangan gajah-gajah tersebut di di 4 kecamatan di kabupaten lampung timur.yaitu kecamatan braja selebah, way jepara, purbolinggo, dan way bungur.

Laporan: Agusta Hidayat | Lampung

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum
Syifa Hadju

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024