VIVAnews - Terdakwa kasus demo kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Ferry Juliantono mengomentari iklan Partai Demokrat yang mengklaim kebijakan menurunkan harga bahan bakar sebagai prestasi partai. Foto Yudhoyono terpampang dalam iklan tersebut.
"Yudhoyono dan Demokrat sudah meniru saya," kata Ferry usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Jakarta, Kamis 22 Januari 2009. Sebab, kata Ferry, Demokrat dan Yudhoyono telah membuat iklan menurunkan harga BBM.
Menurut Ferry, penurunan harga BBM adalah hasil perjuangan rakyat yang turun ke jalan dan menuntut pemerintah. "Sebenarnya itu hasil perjuangan rakyat, Yudhoyono hanya mengklaim," kata dia.
Ferry menjadi pesakitan di pengadilan karena dianggap bertanggungjawab di balik aksi demo kenaikan harga BBM yang berujung kerusuhan pada Juni 2008.
Meski tak ada di lokasi pada hari kejadian, 24 Juni 2008, jaksa punya bukti terdakwa mengkoordinasi aksi dari China. Selain Ferry, polisi juga menetapkan Rizal Ramli dalam kasus yang sama.
Kabar Duka, Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia
Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Angger Dimas dalam unggahan di Instagram pribadinya pada Rabu, 17 April 2024.
