VIVAnews - Pergantian jabatan atau mutasi kembali terjadi di Kepolisian Indonesia. Terhitung sejak Rabu 21 Januari 2009, jabatan Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau diganti.
"Ada mutasi di tubuh Polri," kata Juru Bicara Polisi Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis 22 Januari 2009.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian RI No Pol Kep/19/I/2009 tanggal 21 Januari 2009 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan Polri, Kepala Kepolisian Riau Brigadir Jenderal Indradi Thanos dimutasi menjadi perwira tinggi Markas Besar Kepolisian.
Sebagai penggantinya, ditunjuk Brigadir Jenderal Dikdik Mulyana Arief Mansyur, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Rencana Administrasi Badan Pembinaan Keamanan Polri.
Indrardi diangkat sebagai Kepala Kepolisian Kepulauan Riau pada 22 Agustus 2008. Sebelumnya dia menjabat Direktur IV Tindak Pidana Narkoba dan Kejahatan Terorganisir Bareskrim Mabes Polri, yang berhasil mengungkap pabrik shabu-shabu
Mutasi polisi beruntun, jabatan yang ditinggalkan Dikdik digantikan Brigadir Jenderal Djoko Trisno Santoso, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Sumatera Utara.
Sementara jabatan Wakapolda diisi Brigadir Jenderal Edward Raymond Takasi, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Program Anggaran Polri.
Komisaris Besar Dadang Garhadi Karna Saputra lantas didapuk menggantikan Edward. Dadang sebelumnya menjabat sebagai salah satu kepala bagian di Polri.
Selain itu, Polri juga memutasi jajaran perwira menengah yakni Perwira Menengah Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Besar Sriyono menjadi Perwira Menengah Detasemen Markas Besar.
"Mutasi di tubuh Polri bagian dari tour of duty atau tour of area," kata Abubakar.
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
