VIVAnews - Pelajar sekolah dasar di Pekalongan Jawa Tengah dihebohkan dengan peredaran buku pelajaran bergambar seronok dan vulgar dari Departemen Pendidikan Nasional. Akibat peristiwa tersebut, para pengajar dan siswa sekolah dasar resah dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
Pemerintah Kota Pekalongan yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melakukan penarikan buku pelajaran yang sudah terlanjur beredar.
"Kami kecolongan atas insiden ini, kami tidak mengerti mengapa buku-buku ini bisa lolos seleksi dan sekarang buku tersebut sudah beredar di belasan sekolah dasar se-kota Pekalongan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pekalongan, Djalil, Kamis 22 Januari 2009.
Sebelumnya, Djalil mengaku pernah menolak pengiriman buku pelajaran tersebut karena tidak sesuai ketentuan, namun rekanan pengadaan buku langsung memberikan buku tersebut tanpa persetujuan. "Untuk saat ini buku tersebut diamankan dan akan ditindak lanjuti," ujar Djalil.
Kedepan, untuk mengantisipasi hal serupa terulang kembali, dinas pendidikan akan menseleksi penerbit buku dan melakukan penelitian kembali seluruh buku-buku untuk anak didik, seperti buku paket dan buku-buku perpustakaan serta buku penunjang pelajaran lainnya.
Seperti diketahui gambar-gambar seronok itu berada pada cover depan dan isinya banyak menampilkan gambar-gamabr wanita berbusana minim, pose berciuman khusus dewasa serta isi bacaan juga sangat tidak pantas untuk anak usia sekolah dasar.
Sementara buku-buku tersebut sudah tersebar di 11 sekolah dasar negeri dan swasta di lingkungan pemerintah Kota Pekalongan. Sebagai contoh, di SD Negeri Tirto 03 Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, ratusan buku bergambar porno ini baru saja diterima hari ini, dan langsung ketahuan.
Laporan: Atika Pujianto | Antv | Pekalongan
Baca Juga :
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupat
Soal Tersangka Lain Kasus KUR di Bandar Lampung, Kejari: Tidak Menutup Kemungkinan
Lampung
38 menit lalu
Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apakah ada rekanan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR.
Statistik 'Mengerikan' Timnas Indonesia U-23 Usai Singkirkan Korsel di Piala Asia
Ceritakita
40 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti
Peredaran Pil Ekstasi di Diskotek SS Diungkap Polres Binjai, 2 Pengedar Ditangkap
Medan
sekitar 1 jam lalu
Penangkapan ini, anggota Satresnarkoba Polres Binjai menyamar sebagai pengunjung dan membeli pil ekstasi atau inex dari RA hingga JPN juga ditangkap dibelakang diskotek.
Selengkapnya
Isu Terkini