VIVAnews - Sekretaris Komite Stabilisasi Sistem Keuangan, Raden Pardede mengatakan perusahaan sekuritas tidak akan termasuk dalam lembaga keuangan yang akan dibantu jika terkena dampak krisis.
"Sepertinya tidak akan masuk karena dampaknya tidak sistemik," ujar Raden di Kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Kamis, 22 Januari 2009.
Dia menjawab pertanyaan kemungkinan masuknya sekuritas sebagai daftar lembaga yang akan diselamatkan menyusul merebaknya kasus kejatuhan sejumlah perusahaan sekuritas belakangan ini.
Saat ini pemerintah sedang menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaring Pengaman Sistem Keuangan. Ini dilakukan setelah usulan pemerintah soal Perpu JPSK menjadi UU ditolak oleh DPR.
Menurut Raden, karena bukan lembaga sistemik, pemerintah tidak punya alasan untuk membantu sekuritas. Jika pemerintah menyelamatkannya dikhawatirkan banyak perusahaan lain juga akan memintanya.
Meski begitu, pemerintah tetap akan berupaya melindungi sekuritas. Itu mungkin ditempuh dengan lebih mengetatkan peraturan dan pengawasan.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Percaya atau tidak, tingkah laku, postur tubuh, kebiasaan makan, atau bahkan ekspresi kepribadian. Hal ini dapat memberi para remaja perempuan wawasan tentang tipe pria
MK Bakal Sidangkan 297 Perkara PHPU Pileg 2024
Jatim
7 menit lalu
Mahkamah Konstitusi (MK) sudah siap menyidangkan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk Pileg 2024. Hal itu ditegaskan Kepala Biro Humas MK di Jakarta.
Rafael Struick Bongkar Rahasia Kemenangan Indonesia atas Korsel di Perempat final Piala Asia U-23
Jabar
10 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 baru saja merayakan kemenangan atas Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024. Rafael Struick pun terang-terangan membongkar rahasia d
Selebgram Chandrika Chika, ditangkap dalam kasus narkoba, bersama lima temannya saat pesta narkoba di salah satu hotel di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan
Selengkapnya
Isu Terkini