Pelecehan Siswi SMA Yadika 1

Wakil Kepala Sekolah Mengundurkan Diri

VIVAnews - KA, wakil kepala sekolah SMA Yadika 1, Tanjung Duren yang diduga melakukan pelecehan seks terhadap sembilan siswinya akhirnya mengundurkan diri.

"Dia (KA), sudah mengundurkan diri sebagai pengajar di SMA Yadika 1 sejak kemarin," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Tinggi Jakarta Barat Abdul Hamid saat dihubungi VIVAnews, Jakarta, Kamis, 22 Januari.

Pengunduran diri KA disampaikan melalui surat pernyataan yang ditujukan kepada pihak Yayasan Abdi Karya.

Sebelumnya, KA, guru bimbingan konseling beserta Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) mengadakan razia seragam. Saat razia didapati sembilan siswi yang mengenakan baju ketat, rok di atas lutut, dan sepatu tidak berwarna hitam.

Namun, bukannya menasehati, KA justru memperlakukan para siswi itu secara tidak senonoh dengan memegang pinggul dan menciumi para siswi tersebut.

Merasa dilecehkan, para siswi kelas 3 melaporkan hal tersebut ke guru pembimbing, dan kepala sekolah. Atas kasus tersebut, pihak yayasan menonaktifkan wakil kepala sekolah yang juga guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) tersebut.

Atas kejadian ini, Abdul Hamid telah membuat laporan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Abdul Hamid berharap, kasus seperti ini tidak terulang di kemudian hari. Sebab dapat menurunkan kredibilitas para pengajar.

"Untuk itu, perkuat diri dengan beribadah kepada Tuhan. Para siswa pun demikian. Kita akan menekankan kurikulum pendidikan agama," terangnya

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension
Ilustrasi pelaku

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

Polisi telah menangkap sopir taksi online yang menodong dan melakukan pemerasan terhadap penumpang wanitanya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024