Penutupan Penjara Rahasia

Kalangan HAM Puji Keputusan Obama

VIVAnews - Kaum pembela hak asasi manusia (HAM) di negara-negara Eropa menyambut gembira keputusan presiden baru Amerika Serikat (AS), Barack Obama, untuk menutup semua penjara rahasia milik Dinas Intelijen AS (CIA) di manca negara. Mereka yakin bahwa bisa saja negeri mereka selama ini menjadi lokasi penjara khusus teroris tersebut.

Dick Marty, anggota parlemen Swiss, penutupan tersebut akan mengungkapkan negara-negara mana saja yang selama ini terdapat penjara rahasia. "Bagi sebagain negara, mungkin akan menjadi memalukan. Namun bagi saya, negara-negara Eropa sudah siap untuk mengungkapkan kebenaran," kata Marty, Kamis 22 Januari 2009.

Marty mengaku akan "sangat terkejut" bila masih ada fasilitas CIA yang beroperasi di Eropa. Bisa jadi penjara rahasia juga terdapat di kawasan lain. "Di Afrika Timur atau Maroko, saya duga pasti ada," kata Marty.

Keputusan Obama menutup kamp Guantanamo dan penjara-penjara rahasia CIA bakal memulihkan kembali citra Amerika di mata dunia. "Saya kini sangat menaruh hormat atas situasi yang kini terjadi di Amerika Serikat. Itulah Amerika yang kita cintai, hormati, dan kagumi," kata Marty.

Pujian atas keputusan Obama juga datang dari Irlandia, baik itu dari pemerintah maupun kubu oposisi. Selama bertahun-tahun otoritas Irlandia dengan berat hati mengizinkan pesawat-pesawat CIA yang membawa tahanan rahasia untuk singgah mengisi bahan bakar di Bandar Udara Shannon.

"Pasti itu pesawat-pesawat CIA yang transit untuk mengisi bahan bakar, baik dalam perjalanan menuju Teluk Guantanamo maupun sebaliknya. Kami pun tidak bisa memeriksa isi pesawat yang singgah. Jadi secara tak langsung kami terlibat dalam kegiatan yang buruk itu," kata Joe Costello, juru bicara kubu oposisi dari Partai Buruh bidang hak asasi manusia.  

Wolfgang Kaleck, pengacara HAM, menilai bahwa perintah Obama tersebut bisa membuka jalan untuk menyelidiki keterlibatan pemerintah di negara-negara Eropa yang membantu CIA membawa tahanan ke penjara rahasia. Pasalnya, banyak dari mereka langsung ditangkap dan dijebloskan ke penjara tanpa melalui proses hukum.

"Kami tahu bahwa di Jerman, seperti juga di Italia, surat perintah penahanan langsung diberikan kepada CIA dan itu sangat mencurigakan," kata Kaleck. (AP)

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersyukur suara yang diperoleh partainya pada Pemilu 2024, naik signifikan. Airlangga berterima kasih ke kader dan para caleg

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024