Indosat Klarifikasi Soal Belanja Modal

VIVAnews - PT Indosat Tbk (ISAT) mengklarifikasi soal pernyataan belanja modal Indosat tahun ini bakal turun dibandingkan belanja modal 2008 US$ 1,4 miliar. 

Direktur Marketing Indosat Guntur Siboro menjelaskan pernyataan penurunan belanja modal tersebut tidak spesifik terkait Indosat. Itu lebih terkait dengan penurunan belanja modal pada industri telekomunikasi nasional, terutama pemain besar. 

"Jadi belum tentu Indosat," ujar Guntur kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Jumat 23 Januari 2009.

Menurut Guntur, adanya penurunan belanja modal karena kebutuhan menara telekomunikasi untuk meningkatkan jangkauan yang tidak sebanyak pada 2008. "Saat ini sedang ada tender offer, jadi kami tidak boleh komentar," katanya.

Dalam surat klarifikasi kepada VIVAnews, Indosat juga menekankan bahwa pernyataan Guntur sehari sebelumnya lebih terkait dengan penurunan belanja modal pada industri telekomunikasi. Belum tentu belanja modal Indosat. "Data itu kurang tepat," kata Division Head Public Relations Indosat Adita Irawati dalam surat itu. 

Pada Kamis malam, Guntur mengungkapkan belanja modal tiga pemain besar industri telekomunikasi akan turun. Indosat telah memiliki jangkauan yang cukup di seluruh Indonesia, yang dibutuhkan hanya menambah kapasitas. "Tahun ini Indosat fokus pada peningkatan kapasitas," katanya.

Sekadar informasi, Qatar Telecom QSC (Qtel) tengah melaksanakan penawaran tender (tender offfer) saham Indosat serentak di Bursa Efek Indonesia dan Amerika Serikat. Qtel akan melakukan penawaran tender hingga 24,19 persen saham Indosat pada 20 Januari 2009.

Penawaran tender saham Indosat pada harga Rp 7.388 per unit itu akan ditutup pada 18 Februari 2009 pukul 15.00 WIB di BEI dan New York pada 03.00 WIB dini hari, jika tidak terjadi perpanjangan waktu.

Perusahaan menawarkan pembelian hingga 1.314.466.775 saham seri B yang meliputi saham sejenis yang mendasari American Depositary Shares (ADSs) dari Indosat. Kedua saham tersebut terdaftar di bursa saham Indonesia dan New York, AS.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Tangkapan layar viral video emak-emak di Makassar ngamuk ancam parang penagih utangnya.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024