Basketball

Pelita Jaya Berjaya

VIVAnews - Pelita Jaya berhasil merebut kemenangan perdananya di Indonesian Basketball League (IBL) 2009. Menghadapi Citra Satria Jakarta di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 Januari 2009, Pelita unggul 68-50.

Tuan rumah Citra Satria yang di hari pertama kalah dari Garuda Bandung sempat merepotkan Pelita. Di kuarter 1, Gunawan Sudrajat cs memaksa Pelita berbagi poin 11-11.

Memasuki kuarter 2, Pelita mulai bangkit. Lewat penampilan gemilang Erick Christopher yang mampu menyumbang tujuh poin, Pelita berhasil menutup paruh pertama dengan skor 29-21.

Pada kuarter 3, penampilan Pelita mulai menurun. Pasukan Rastafari Horongbala sering melakukan kesalahan sendiri. Tak hanya itu, koordinasi serangan tim yang dulu bernama Kalila Jakarta itu tidak berjalan sempurna.

Rastafari bahkan harus meneriaki pemainnya untuk tetap fokus pada sistem permainan yang sudah dirancang sebelumnya. Beruntung, Citra Satria juga sering melakukan kesalahan. Akibatnya, Pelita tetap memimpin dengan skor 56-34 sampai kuarter 3.

Di kuarter terakhir, Rastafari memasukkan mantan pemain Aspac Jakarta, Andi Poedjakusuma alias Andi Batam saat pertandingan tersisa enam menit lagi. Sayangnya, penampilan pemain yang akrab disapa Batam itu tidak sebaik
biasanya.

Tak satupun poin yang berhasil dicetak Batam pada kuarter terakhir ini. Percobaan lemparan tiga angkanya pun acap gagal menghasilkan poin.

Sebaliknya, Citra Satria menunjukkan peningkatan dan berhasil unggul 16-12. Sayangnya, capaian ini tak mampu menutupi kekalahan di kuarter-kuarter sebelumnya. Pelita akhirnya menang 68-50.

"Andi sedang tidak dalam peak performanya. Meski sudah lama latihan, dia sepertinya belum padu dengan sistem permainan yang diterapkan," ujar pemain senior Pelita Jaya, Ali Budimansyah kepada wartawan di kantor PB Perbasi, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Januari 2009.

Sebelumnya, Asisten Pelatih Pelita Jaya, Koko Heru, menyebut secara umum timnya masih butuh perbaikan. Terutama untuk sektor pertahanan dan akurasi tembakan.

"Sistem permakinan sudah berjalan dengan baik. Hanya kita butuh perbaikan untuk pertahanan dan akurasi serangan," kata Koko.

Sementara itu, kubu Citra Satria Jakarta mengaku timnya bermain jelek hari ini. Itu terlihat dari tingginya persentase turn over selama pertandingan.

"Untuk free throw dan pertahanan juga masih butuh banyak perbaikan," kata Romi Tanaka, Manajer Citra Satria
Jakarta.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami
VIVA Militer: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024