Matador Cilik Taklukkan Enam Banteng

VIVAnews - Matador cilik asal Prancis, Michelito Lagravere, berhasil memecahkan rekor dunia. Bocah 11 tahun ini berhasil membunuh enam banteng muda dalam sebuah atraksi.

Sebenarnya atraksi Michelito ini sempat mendapat tentangan dari berbagai pihak. Beberapa anak dan para pecinta binatang sempat melakukan protes serta menuntut pengadilan membatalkan atraksi "sadis" itu.

Namun, pengadilan tinggi Meksiko bagian selatan menolak untuk menghentikan atraksi yang oleh sebagian orang Meksiko dianggap sebagai tradisi seorang ksatria. Hakim juga mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena sang anak juga mempunyai lisensi sekaligus persetejuan dari sang ayah.

Dalam atraksi itu, Michelito berhasil membuat arena di Merida penuh dengan darah banteng. "Saya bahagia dapat mencapai kemenangan besar ini," ujar Michelito kepada Skynews, Minggu, 25 Januari 2009.

Michelito sendiri memang tidak asing dengan dunia penuh bahaya itu. Ayahnya, Michel Lagravere juga dikenal sebagai mantan pembunuh banteng kenamaan asal Prancis.

"Kami telah menyiapkan perijinan dan jaminan yang sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk kesepakatan penting dengan Asosiasi Matador Nasional," ujar sang ayah, Lagravere.

"Michelito telah bertarung sejak usia enam tahun dan dia tidak pernah mengalami cedera serius,"tambahnya.

Dalam atraksi itu, sekira 3.500 orang menyaksikan kepiawaian Michelito menaklukan satu per satu banteng muda berusia satu hingga dua tahun itu. Video atraksi ini aka diajukan ke Guinness World Records untuk kategori jumlah banteng yang dibunuh dan usia sang petarung.

Michelito sendiri telah membunuh lusinan banteng di Meksiko setelah sebelumnya mendapat larangan keras di negara asalnya Prancis.

Bom Temuan Bekas Perang Dunia II Diledakkan di Lanud Silas Papare
Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Ade Ary

Kombes Ade Ary Blak-blakan Soal Kasus Aiman yang Disetop, Alasannya Bukan Politis

Penghentian kasus ini tidak bernuansa politis menyusul Pilpres 2024 sudah rampung.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024