Pengamat Politik Andrinof Chaniago

Menurut Perhitungan Logis Mega Tetap Kalah

VIVAnews - Meski harus bergabung dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Prabowo Subianto, menurut perhitungan logis Megawati tetap tidak akan menang. Jika tetap dipaksakan PDIP akan kehilangan kesempatan pada pemilu 2014 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago. Dia menyarankan agar Megawati Soekarnoputri untuk mundur sebagai calon presiden.
 
"Meski Megawati bergabung dengan Sultan dan Prabowo tetap tidak akan menang," ujar Andrinof, usai menggelar jumpa pers dalam acara Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia, di Hotel Santika, Jakarta.

Meski belakangan hasil suvei beberapa lembaga menonjolkan Megawati dan Yudhoyono, namun Mega tetap tidak mampu melampaui Susilo Bambang Yudhoyono.

Jika Mega tetap maju dalam pemilihan presiden 2009 ini, dia juga telah mempersiapkan kekalahan bursa capres dari PDIP selama tiga kali berturut-turut hingga tahun 2014.

Tak ada jalan lain, Megawati harus memberikan jalan untuk kader-kader potensial PDIP lainnya dengan target untuk 2014. Kader itu diajukan sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. "Bisa Pramono Anung atau siapapun," kata Andrinov.

PDIP sedang menggodok lima nama calon wakil presiden untuk mendampingi Megawati. Kelima tokoh itu adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X, Hidayat Nur Wahid, Prabowo Subianto, Wiranto dan Jusuf Kalla.

Tantrum Anak Bukan Hal Seram! Ini Rahasia Mengatasinya dengan Bijak
The All-New Citroen C3 Aircross

Citroen Luncurkan Mobil SUV Terbaru di Indonesia, Harga Rp200 Jutaan

Citroen secara resmi meluncurkan mobil SUV terbaru, The All New C3 Aircross pada hari ini untuk pasar Indonesia. Mobil ini hadir dengan berbagai fitur modern yang nyaman.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024