Imlek di Petak Sembilan

"Dulu Bos Judi Ngasih Angpao Rp 250 Juta"

VIVAnews - Ritual para pengemis dan gelandangan yang berharap berkah dari perayaan hari raya Imlek di Vihara Petak Sembilan, Jakarta sudah berlangsung tahunan. Setiap kali Imlek setiap pengemis bisa membawa pulang uang sekitar Rp 100-250 ribu.

Burhan (78 tahun) salah satu pengunjung vihara yang bermukim di kawasan Glodok sejak 10 tahun lalu mengatakan Vihara Petak Sembilan memang telah menjadi langganan kedatangan pengemis sejak lama. "Dulu di sini masih banyak bos-bos judi yang membagikan uang dari keuntungan bisnis mereka," ujarnya di lokasi, Minggu, 25 Januari 2009.

Burhan menuturkan, sebelum kawasan perjudian ditutup empat tahun lalu, bos-bos judi sering memberikan angpao hingga Rp 250 juta. Setiap pengemis biasanya membawa pulang uang sekitar 100-150 ribu per orang.

Pembagian uang dari bos-bos tersebut, kata Burhan, kemungkinan dilakukan karena mereka menganggap telah melakukan dosa. Sehingga mereka berusaha menebusnya dengan membagikan sedekah kepada rakyat yang tidak mampu.

Namun dengan adanya langkah kepolisian menutup usaha perjudian tersebut, mafia-mafia judi tersebut menghilang dan tidak lagi memberikan kedermawanan mereka. "Kini mereka lebih banyak tinggal di rumah karena bisnisnya sudah tutup," kata dia.

Penutupan perjudian tentunya berimbas pada berkurangnya jumlah angpao yang diterima para pengemis. Sejak empat tahun terakhir, pengemis biasanya hanya mengantongi uang angpao minimal Rp 3.000-10.000 per orang.

"Sekarang umat yang memberikan angpao nilainya sedikit. Mereka bersedekah untuk berbagi rezeki dari keuntungan berdagang yang jumlahnya tentu lebih sedikit dibandingkan hasil bisnis judi para bos-bos,"  paparnya.

Belajar dari Kecelakaan Bus Rosalia Indah yang Tewaskan 7 Orang karena Sopir Ngantuk
Presiden Jokowi saat sematkan kenaikan pangkat istimewa ke Prabowo Subianto.

Budiman Sudjatmiko Sebut Jokowi Berpeluang Jadi Penasihat Khusus Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpeluang untuk menjadi penasihat khusus kabinet Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024