VIVAnews - Peringatan tahun baru Imlek 2560 tahun 2009 mulai terasa. Asap dari dupa (Hio) yang dibakar warga Tionghoa mulai meyelimuti Vihara Dharma Bhakti, yang terletak di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat.
Panitia perayaan tahun baru China Vihara Petak Sembilan Glodok, Jakarta Barat menyiapkan ratusan ribu batang dupa (hio) untuk jemaahnya yang hendak melakukan ritual sembahyangan.
Hio yang disiapkan untuk sembahyang, mulai dari yang berukuran kecil hingga hio besar. Ukuran hio yang besar bahkan mencapai seukuran payung.
Hio-hio itu tersimpan di salah satu ruangan Balai Pengobatan Umum Yayasan Vihara Dharma Bhakti di samping Vihara.
Seperti diketahui, hio digunakan dengan cara dibakar untuk kegiatan sembahyangnya. Hio kemudian ditancapkan di salah satu gentong besar di depan pelataran Vihara.
"Bakar hio sebagai bagian dari proses sembahyang," ujar salah satu jemaah di Vihara Petak Sembilan, Jakarta, Minggu, 25 Januari 2009.
Selain membakar hio, umat Budha juga membakar kertas Te Pe Kong sebagai simbol bahwa jemaah tersebut hadir untuk melaksanakan sembahyang.
Pembakaran lilin juga akan dilakukan malam ini, sebagai penanda pergantian tahun baru Imlek 2560 tahun ini.
Hari raya Imlek ternyata membawa berkah tersendiri bagi fakir miskin. Sekitar 500 pengemis sudah berkumpul sejak pagi hari di Vihara Dharma Bhakti, Minggu 25 Januari 2009. Mereka menunggu pembagian uang sedekah dari para pengunjung.
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
