VIVAnews – Sedikitnya dua ratus ribu orang memenuhi kawasan pecinan di Singapura, Minggu malam 25 Januari 2009, untuk menyambut Tahun Baru China (Imlek).
Seperti yang dikutip dari laman Channel News Asia, Senin 26 Januari 2009, tema yang diusung warga Singapura dalam menyambut Tahun Kerbau adalah “Harapan dan Kebahagiaan”.
Ini merefleksikan saat seperti sekarang di mana kondisi ekonomi sangat terpuruk, sehingga warga Singapura perlu membangkitkan optimisme. Ribuan warga Singapura dan wisatawan asing berkumpul di pecinan untuk merasakan denyut perayaan tahun baru.
Stan-stan yang menjual berbagai pernak-pernik tahun baru, bunga, makanan ringan, berderet di sepanjang jalan. Koleksi-koleksi unik di deretan stan menjadi yang paling heboh di antara rangkaian perayaan tahun ini.
“Penjualan pasti akan sangat cepat, tidak melupakan bahwa kami punya tiga pekan di mana cuaca sangat bagus karena tanpa hujan. Para penjual, tahun ini, sangat inovatif. Mereka mulai mengurangi harga dan memberi potongan harga. Jadi, bisnis pasti akan berjalan baik,” kata David Ong, ketua panitia perayaan Tahun Baru Cina di Pecinan Singapura 2009.
Bagi mereka yang menyukai keraimaian, ada pertunjukan panggung yang siap menghibur. Puncak acara adalah pesta 128 kembang api yang menerangi langit Singapura tepat tengah malam.
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.
