Soviet Bebaskan Orang Yahudi dari Auschwitz

VIVAnews – Setelah memukul mundur tentara Jerman di tiga front sekaligus, pada 27 Januari 1945, pasukan Uni Soviet tiba di kota Auschwitz, Polandia. Selama Perang Dunia II, Auschwitz menjadi kamp konsentrasi Nazi terbesar di Eropa.

Tidak kurang dari satu setengah juta tawanan Jerman, terutama orang Yahudi, menemui ajal di tempat ini. Saat pasukan Soviet tiba di Auschwitz, hanya beberapa ribu orang yang masih tinggal di kamp tersebut.

Menurut Kantor Berita BBC, beberapa hari sebelum mundur, tentara Jerman memindahkan puluhan ribu tahanan Auschwitz ke sejumlah kamp konsentrasi lain. Mereka juga menghancurkan krematorium dan kamar gas yang dipakai untuk menjagal tawanan.

Menurut kementerian informasi Polandia, kamar gas di kamp Auschwitz bisa digunakan untuk menjagal 6000 tahanan dalam sehari. Kamp Auschwitz didirikan tentara Nazi pada tahun 1940.

Selama beroperasi antara tahun 1941 hingga 1945, jutaan orang telah tewas di kamp ini. Mereka adalah tahanan Jerman yang ditangkap di Uni Sovyet, Polandia, Prancis, Belgia, Negeri Belanda, Ceko, Slowakia, Hungaria, Italia, dan Yunani. 

Menurut komisi penyelidik yang dibentuk setelah PD II, Auschwitz merupakan kamp terburuk di antara kamp Nazi lainnya. Di dalam kamp, tim penyelidik menemukan tujuh ton rambut manusia, gigi, serta puluhan ribu baju anak-anak milik tahanan.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024