VIVAnews - Akibat cuaca buruk dan tinggi gelombang yang mencapai 1,5 meter di perairan Kepulauan Seribu, pelayaran lokal ditutup. Seluruh perahu nelayan dan kapal antar pulau dilarang beroperasi.
Perintah larangan ini dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. Larangan sejak Senin, 26 Januari hingga Kamis, 29 Januari 2009.
"Akibat cuaca buruk jalur palayaran lokal untuk sementara waktu kita hentikan dulu," kata Abdul Rachman Andit, Bupati Administrasi Kepuluan Seribu seperti dikutip situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa, 27 Januari 2009.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, bupati mengatakan, saat ini ketinggian ombak di perairan Kepulaun Seribu sudah mencapai 1 meter hingga 1,5 meter.
Bupati mengatakan, untuk stok makanan bagi warga yang tinggal di Kepulaun Seribu sudah mencukupi. Sebab warga biasa sudah memiliki stok makanan hingga satu minggu ke depan.
Dia menambahkan, kondisi perubahan cuaca atau pancaroba ini merupakan siklus tahunan yang sudah berlangsung dari tahun ke tahun.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
