VIVAnews - Setelah Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Akbar Tandjung, tokoh undangan berikutnya yang tiba di Hotel Sunan, Solo, adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. Sutiyoso mengenakan kemeja putih dengan dasi merah dibalut jas hitam di Rapat Kerja Nasional IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Kapasitas saya datang ini sebagai undangan," kata Sutiyoso yang tiba pukul 08.20 WIB, di hotel yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Surakarta, itu, Selasa, 27 Januari 2009.
Sutiyoso menyatakan memang dinominasikan jadi calon wakil presiden. "Tapi akan dilihat dulu nanti bagaimana perkembangannya itu setelah pemilu," katanya. Sutiyoso mengaku, setelah namanya disebut calon wakil presiden, sampai sekarang belum ada pembicaraan dari PDIP.
Sutiyoso diundang ke acara ini untuk tukar-menukar piliran. Sutiyoso menyatakan Rakernas ini pun kemungkinan besar hanya membicarakan kriteria calon wakil presiden. Namun, kata Sutiyoso, "dengan disebutkan nama saya itu suatu kehormatan."
Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya
Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.
