Operator Angkutan Belum Turunkan Tarif

VIVAnews - Keputusan penurunan tarif angkutan Rp 500 mulai diberlakukan, Selasa, 27 Januari 2009. Namun masih banyak pengemudi angkutan umum yang belum mau menurunkan tarifnya.

Mereka akan tetap memberlakukan tarif lama. Hal ini membuat banyak para warga pengguna angkutan umum mengeluh.

Banyak para penumpang angkutan umum yang hanya bisa pasrah karena tidak ada pilihan lain.  Hingga siang ini angkutan umum seperti Mikrolet, Kopaja, Metromini, dan bus Patas maupun reguler masih memberlakukan tarif lama.

Sejumlah angkutan yang belum menurunkan tarifnya antara lain Metromini 52 jurusan Pondok Kopi Kampung Melayu. Tarifnya masih tetap Rp 2500.

Demikian juga dengan Mikrolet 44 jurusan Kampung Melayu - Karet. Sopir angkutan masih memberlakukan tarif lama, sebesar Rp 2.500. 


Tarif angkutan baru mulai berlaku setelah DPRD dan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyetujui menurunkan tarif angkutan sebesar Rp 500.

Fauzi Bowo mengatakan, pihak telah mensosialisasikan perubahan tarif ini. Dengan demikian hari ini, tarif baru itu sudah dapat diberlakukan untuk seluruh angkutan umum dalam kota seperti mikrolet, kopaja, metromini, dan bus patas.

Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI mengancam akan menghentikan operasionalisasi angkutan umum terkait penurunan tarif ini. Namun ancaman itu ditanggapai dingin Fauzi Bowo.

"Ngancam sih boleh aja tapi saya harap Organda menyikapinya secara dewasa," kata Fauzi.

Direstui Surya Paloh untuk Maju Pilkada DKI 2024, Anies Baswedan Bilang Begini
Verrell Bramasta

Verrell Bramasta Pamer Momen Liburan ke Jepang, Boyong Ibunda Usai Lebaran

Tidak hanya itu, selama liburan Verrell Bramasta menunjukan sikap mandiri yang tidak ingin mengandalkan bantuan orang lain. Seperti, yang tertangkap kamera baru-baru ini.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024