"Pemerintah Jadikan Rakyat Seperti Yoyo"
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menuding pemerintah telah membuat nasib rakyat tidak menentu. Permainan Yoyo memang indah, namun jika rakyat yang mengalaminya, tentu tak indah sama sekali.
"Saya sangat berharap pemerintah jangan jadikan rakyat seperti permainan anak anak Yoyo, naik turun, naik turun, lempar ke sana ke mari," kata Megawati dalam pidato membuka Rapat Kerja Nasional IV PDIP di Hotel Sunan, Surakarta, Selasa, 27 Januari 2009.
Memperlakukan rakyat bak permainan Yoyo itu muncul ketika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak, lalu menurunkannya lagi sampai tiga kali. Padahal penurunan itu kembali ke titik semula harga BBM.
"Yang lebih mengesalkan, kalau penurunan hanya untuk dapat simpati publik, bukan untuk selesaikan persoalan utama yaitu tingkatkan daya beli dan kesejahteraan rakyat," kata Megawati. "Betul! Betul! Betul!" teriak peserta Rakernas menyambut pernyataan Mega itu.
Lebih jauh, Megawati menyatakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla gagal membuktikan janji-janji kampanye 2004. Pemerintah gagal mengendalikan harga sembilan bahan pokok. Pemerintah gagal mengelola uang negara.
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
