Preview Indonesia Vs Australia

Tim Tamu di Atas Angin

VIVAnews - Sepak bola Indonesia masih tertinggal jauh dibanding Australia. Namun bukan berarti Indonesia harus lempar handuk saat bertemu Aussie pada lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2011, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu, 28 Januari 2009.

Indonesia terakhir kali bertemu dengan Australia, 29 Maret 2005. Pada partai persahabatan yang digelar di Sydney itu, Indonesia dibantai 0-3. Pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, Indonesia juga sering kalah bila bertemu Socceroos-julukan Australia.

Semakin hari, kekuatan Aussie terus berkembang. Saat ini beberapa pemain tim Negeri Kanguru itu bahkan sudah merambah liga-liga Eropa. Bahkan Tim Cahill masih menjadi penghuni liga paling elit di dunia, Premier League.

Otto Hasibuan Sebut Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar Sebuah Kemunduran

Dengan materi pemain yang kinclong, wajar bila Aussie tak lagi berminat dengan gelar Asia. Saat ini mereka justru lebih fokus pada Piala Dunia 2010 dan hanya mengirim pemain-pemain lapis kedua untuk tampil di PPA 2011.

Meski demikian, sederet keunggulan ini  tak perlu membuat  semangat Tim Merah Putih patah. Sebaliknya, Markus Horison cs  harus menjadikan itu sebagai tantangan untuk  memetik tiga angka pada pertandingan ini.

"Kami sadar tim tamu punya rekor yang lebih baik. Meski demikian, kami juga punya keinginan untuk menang pada pertandingan ini," ujar Pelatih Indonesia, Benny Dollo, seperti dilansir situs Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Selasa, 27 Januari 2009.

Australia memang datang dengan tim lapis kedua. Pelatih Socceroos, Pim Verbeek memilih membawa pemain-pemain yang berlaga di A League. Sedangkan pemain-pemain yang berlaga di Liga Eropa justru dipersiapkan untuk tampil pada Pra Piala Dunia 2010.

"Mereka tetap punya beberapa pemain yang pernah tampil di Liga Eropa seperti Craig Moore. Kami harus mewaspadai pergerakan mereka pada pertandingan ini," ujar pelatih yang akrab disapa Bendol itu.

Menghadapi Australia, Bendol bertekad untuk tampil beda. Meski tetap menghindari permaianan terbuka, mantan pelatih Persita Tangerang dan Arema Malang itu sudah menyiapkan racikan jitu.

"Pemain Australia memiliki pemain dengan postur tubuh di atas pemain Indonesia. Untuk mengantisipasinya kita harus bermain kolektif dan jangan  mengandalkan permainan individu. Yang pasti kita akan tampil beda,” kata Bendol.

Ada 20 pemain yang akan masuk dalam skuad inti. Namun Bendol belum menentukan siapa yang akan turun sebagai starter. "Kita masih lihat sampai besok pagi. Siapa yang paling siap itu yang akan kita turunkan," kata Bendol.

Terpisah, Pelatih Australia, Pim Verbeek terlihat sangat percaya diri dalam menghadapi pertandingan ini. Padahal persiapan timnya sangat minim. Tak hanya itu, pemain-pemain yang dibawanya juga belum pernah tampil bersama dalam sebuah tim.

"Saya selalu percaya diri. Bagi saya tampil di even internasional dengan persiapan yang minim adalah sebuah tantangan," kata Verbeek.

Verbeek boleh saja membawa muka-muka baru ke Indonesia. Namun pelatih berusia 52 tahun itu bukan orang baru bagi beberapa pemain Indonesia. Sebelum melatih Australia, Verbeek adalah pelatih Korea Selatan saat tampil di Piala Asia 2007 lalu.

Di babak penyisihan tim Negeri Ginseng itu mengalahkan Indonesia dengan skor 1-0. Saat itu timnas Merah Putih masih ditangani oleh pelatih asal Bulgaria, Ivan Kolev. Korea Selatan akhirnya berada di peringkat keempat setelah kalah adu penalti 5-6 atas Jepang.

Verbeek sendiri tak bisa mendampingi timnya sore ini. Pasalnya, dia masih menjalani sanksi yang diberikan oleh AFC atas aksi protes yang dilakukannya di Piala Asia 2007 lalu. Sore ini, Aussie hanya didampingi oleh Asisten Pelatih, Graham Arnold.

Prediksi Line Up
Indonesia (4-3-3)
1-Markus Horison; 28-Ricardo Sallampesy, 6-Charis Yulianto (C), 2-Muhamad Roby, 22-Isnan Ali; 18-Hariono, 11-Ponaryo Astaman, 15-Firman Utina; 7-Boaz Solossa, 13-Budi Sudarsono, 20-Bambang Pamungkas
Pelatih: Benny Dollo

AUSTRALIA (4-5-1)
Danny Vukovic; Ricardo Vargas, Craig Moore (C), Tarek Elrich, Scott Jamieson; Michael Zullo, Tom Pondeljak, Paul Reid, Billy Celeski, Archie Thompson; Danny Allsopp
Asisten Pelatih: Graham Arnold

MIND ID Pastikan Beri Manfaatan Bagi Daerah Wilayah Kerja, Begini Caranya
Gelandang Manchester City, Rodri

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Declan Rice memberi pujian untuk Rodri jelang pertandingan antara Manchester City vs Arsenal di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 31 Maret.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024