Tragedi Palestina di Gaza

Sepekan Gencatan Senjata, Konflik Pecah Lagi

VIVAnews - Israel kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza dan mengirim armada tank. Konflik terjadi setelah serangan kelompok militan Palestina menewaskan seorang prajurit Israel, Selasa malam 27 Januari 2009 (Rabu dini hari WIB).

Sebuah sumber dari Palestina, seperti dikutip dari stasiun televisi BBC, mengatakan telah terjadi pertempuran di dekat wilayah Khan Younis, sebelah selatan perbatasan Kissufim. Sebanyak 20 tank Israel dan tujuh buldoser militer menyerang wilayah tersebut.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

Warga setempat meninggalkan kediaman masing-masing. Serangan balasan Israel menewaskan satu warga Palestina, dan melukai satu orang warga. Dari pihak Hamas sendiri, satu pejuang terluka. 

Pemicu serangan Israel tersebut adalah karena tewasnya seorang tentara Israel yang sedang berpatroli. Penyebabnya adalah ledakan granat yang sengaja ditanam di wilayah perbatasan Kissufim. Ledakan itu juga melukai tiga tentara Israel. Ini mengakibatkan pasukan Israel melakukan serangan balasan dengan kembali menyerang Gaza.

Ini adalah serangan pertama Israel sejak serangan atas Hamas berakhir 18 Januari lalu dimana kedua pihak menyatakan gencatan senjata. Namun sejak gencatan senjata diumumkan, artileri dan kapal tempur Israel tidak beranjak dari posisi masing-masing.

Menurut militer Israel, mereka kini menutup perbatasan Gaza, sehingga aliran bantuan kepada 1,5 juta warga Palestina terhenti. Lembaga-lembaga pemberi bantuan terus berjuang agar bantuan dapat terus diberikan pada puluhan ribu warga Gaza.

Wartawan BBC, Aleem Maqbool, di Gaza mengatakan, serangan yang terjadi malam tadi mengingatkan bahwa sebelum ada kesepakatan gencatan senjata jangka panjang, kekerasan bisa saja kembali, meski intensitasnya tidak sebanyak awal bulan ini.

PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024