VIVAnews - Dua ekonom, Faisal Basri dan Dradjat Wibowo, masuk dalam kabinet bayangan yang akan disusun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Rapat Kerja Nasional IV di Solo. Kabinet ini dibahas siang ini, Rabu 28 Januari 2009.
"Namanya Tim Asistensi bukan kabinet bayangan. Nanti tugasnya dapat membantu presiden, misalnya di bidang ekonomi mikro, politik luar negeri, pertahanan dan usaha kecil menengah," kata salah satu Ketua Dewan Pengurus Pusat PDIP, Sutradara Ginting, di sela-sela Rakernas IV di Solo.
Tim Asistensi ini nanti terdiri dari beberapa orang profesional. "Mereka bukan hanya dari PDIP, bisa lintas partai. Tentunya mereka yang berkompetisi," kata Sutradara.
Sutradara menyatakan, tak tertutup kemungkinan Tim Asistensi ini duduk di kabinet nantinya jika calon presiden PDIP menang. "Misalnya Faisal Basri, bisa saja nanti jadi penasihat presiden atau staf ahli menteri," katanya.
Pembahasan siang ini, selain menentukan kriteria tokoh-tokoh yang bisa masuk kabinet bayangan itu, juga menentukan siapa tim seleksinya. "Nanti hasil seleksinya disampaikan ke calon presiden," ujar Sutradara.
Dradjat Wibowo sampai saat ini masih tercatat kader Partai Amanat Nasional dan duduk di parlemen sebagai wakil rakyat. Namun untuk Pemilu 2009 ini, Dradjat tak mencalonkan diri lagi sebagai wakil rakyat.
Sementara Faisal Basri merupakan salah satu inisiator PAN, namun belakangan mundur dari partai itu. Faisal kemudian terlihat dekat dengan PDIP.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Mantap Maju Pilkada Kota Serang 2024, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Banten Daftar Penjaringan di PKB
Banten
8 menit lalu
Mantap Maju Pilkada Kota Serang 2024, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Banten Daftar Penjaringan di PKB untuk Bisa Mendapatkan Rekomendasi Partai Pimpinan Cak Imin Itu.
Tottenham dan MU Berebut Rekrut Mantan Pemain Arsenal
Jabar
16 menit lalu
Mantan bintang akademi Arsenal tersebut telah tampil dalam 24 pertandingan Premier League musim ini, mencetak delapan gol dan membuat tiga assist dalam prosesnya.
Nama Ernando Ari sempat menjadi perbincangan warganet Korea Selatan. Hal itu tidak lepas dari aksi tengilnya saat melakukan selebrasi usai menepis bola penalti yang gagal
Unit Reskrim Polsek Kedaton, Polresta Bandar Lampung meringkus DD (30) pada Kamis, 25 April 2024 malam. Bukan tanpa sebab, DD diringkus lantaran nekat menipu..
Selengkapnya
Isu Terkini