VIVAnews - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Sutanto terkesan hati-hati menanggapi kabar pergantian direksi di tubuh BUMN pelat merah itu. Ia menyerahkan isu pergantian itu kepada Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil.
Kabar pergantian direksi Pertamina semakin kuat berhembus. Beberapa nama disebut-sebut akan menggeser posisi Ari Soemarno. Calon kuat yang kabarnya digadang-gadang Purnomo adalah Direktur Hulu Pertamina Karen Agustiawan. Di Kementerian BUMN sendiri, Menneg Sofyan Djalil tak menepis kabar tersebut. Bahkan kementerian meminta komisaris menyampaikan usulan nama pengganti Ari pekan ini juga.
Namun saat dikonfirmasi soal pergantian itu, Sutanto di Kantor Menneg BUMN hanya tertawa. Ia malah balik bertanya kepada wartawan. "Memang ada pergantian?" kata Sutanto, Rabu 28 Januari 2009.
Berikut petikan wawancara singkat wartawan dengan mantan Kapolri itu:
Pergantian direksi Pertamina bagaimana?
Memang ada pergantian.
Katanya tinggal tunggu nama dari komisaris?
Kata siapa?
Kata Menteri (BUMN)?
Tentu tunggu penjelasan dari Pak Menteri.
Ada berapa nama?
Beliau yang tahu persis, cek saja ke beliau.
Yang diusulkan komisaris?
Nanti Pak Menteri-lah, nanti.
Kabarnya selain dirut, wadirut juga?
Ya mungkin (tertawa). Ssaya malah nggak tau soal itu.
Dari dalam atau luar?
Belum tahu, saya belum tahu.
Calonnya ada berapa?
Pak Menteri yang tahu
Hari ini penyerahan nama?
Nggak ada, tanya Pak Menteri saja nanti.
5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan
