"Yang Diganti Bisa Dirut dan Wadirut"
VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara membuka kemungkinan pergantian jajaran manajemen PT Pertamina tidak hanya pada posisi direktur utama, namun juga wakil direktur utama. Sementara jajaran direksi lainnya untuk sementara akan tetap dipertahankan.
"Yang dicarikan direktur utama, tapi pilihannya bisa satu direktur utama saja atau direktur utama dan wakilnya," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Rabu 28 Januari 2009. "(Sedangkan) yang lain tetap saja dulu."
Sofyan mengatakan, peremajaan jajaran direksi Pertamina harus dilakukan dengan hati-hati, karena menyangkut masalah sensitif. "(Ada) masalah distribusi minyak, juga tahun politik. Nanti setelah itu baru dilakukan peremajaan jajaran direksi," katanya.
Dia menambahkan, daftar nama-nama calon direksi saat ini masih dimintakan dari komisaris. Jika sudah masuk, kementerian menjanjikan proses uji kepatutan dan kelayakan akan dilakukan secepatnya.
"Bulan ini tinggal dua hari lagi tapi secepatnya (proses itu) dimungkinkan. Uji kelayakan dan kepatutan paling cuma sehari," ujar Sofyan. Seraya menambahkan nama-nama yang dicalonkan dari jajaran komisaris tersebut, nantinya akan digabung dengan calon-calon lainnya.
Pemerintah juga tidak menutup kemungkinan menerima calon direktur utama yang berasal dari jajaran direksi yang saat ini masih menjabat. Namun mereka juga harus melewati proses uji kepatutan dan kelayakan.