Tahun 2009

Jiwasraya Incar Premi Rp 2,8 Triliun

VIVAnews - PT Asuransi Jiwasraya memproyeksikan pendapatan premi pada 2009 mencapai Rp 2,8 triliun atau naik sekitar 25 persen dari target premi tahun lalu Rp 2,3 triliun.

Dengan target tersebut, perseroan memperkirakan  laba bersih tahun ini tumbuh 10 persen dari prognosa laba tahun 2008 sebesar Rp 38 miliar.

"Kami mencoba menghindari investasi yang lebih agresif, kami ingin lebih konservatif. Jadi kebanyakan nanti pegang surat utang negara karena risikonya lebih terukur," kata Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu 28 Januari 2009.

Menurut Hendrisman,dana investasi tahun 2009 akan diarahkan pada produk investasi  surat utang negara dengan komposisi 60 persen dari total dana kelolaan. Angka tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 20 persen.

"Tahun lalu investasi kami campuran antara produk investasi dari corporate maupun govenrnant. Namun perseroan tetap memilih  langkah konservatif dengan lebih banyak menyimpan investasi dalam bentuk reksadana," ungkapnya.

Jiwasraya juga menargetkan jumlah peserta asuransi tahun ini akan bertambah sebanyak 350 ribu orang. Sedangkan akhir tahun lalu, jumlah peserta asuransi Jiwasraya mencapai 2,9 juta.

PSSI Tempuh Jalur Tak Normal Supaya Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final
Pasien Imunodefisiensi Primer minta terapi IDP masuk ke Formularium Nasional

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Tanpa pengobatan yang tepat, pasien dengan IDP akan mengalami infeksi berulang dan berat, meningkatkan angka perawatan rumah sakit, bahkan kematian,

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024