Presiden Yudhoyono: Saya Tidak Dihadang

VIVAnews - Presiden Yudhoyono melihat perkembangan pers semakin baik dalam menghidupkan demokrasi yang tengah bertumbuh. Namun, pers juga tak luput dari kekeliruan.

"Meskipun satu dua, perlu dilakukan koreksi diri," kata Yudhoyono dalam pidatonya dalam acara Evaluasi Rapat Pimpinan TNI dan Rapat Koordinator Polri, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 29 Januari 2009.

Diceritakan Yudhoyono, dua hari lalu dia diundang Universitas Brawijaya, Malang untuk menyampaikan pidato ilmiah dies natalis. Dalam perjalanan dari Malang ke Surabaya, tambah Yudhoyono, dia menerima telepon yang menanyakan apa benar rombongan presiden dihadang unjuk rasa di Universitas Brawijaya.

Padahal, kata Yudhoyono, "Saya  tidak ketemu sama sekali dengan pengunjuk rasa." Yudhoyono mengaku hanya bertemu dengan Presiden Eksekutif Mahasiswa yang menyampaikan kritik pada pemerintah. Perwakilan mahasiswa lantas diterima staf khusus presiden untuk berdialog.

Usut punya usut, kata Yudhoyono, ada sekitar 36 orang berunjuk rasa mengangkat isu Badan Hukum Pendidikan (BHP), jauh dari lokasi. "Jadi, judul dihadang itu menjadi tidak tepat, karena memberikan imej yang lain," kata dia.

Lanjut Yudhoyono, pemberitaan serupa sering terjadi ketika dia berada di daerah. "Mungkin kurang seru kalau tidak ditambah dihadang," ujar dia.

Pesan Vicky Prasetyo Jika Meninggal Dunia, Minta Hal Ini ke Keluarga
Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) mengumumkan lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy. Harga limitnya Rp809 juta, gimana spesifikasi mobilnya?

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024