VIVAnews -- Petugas Bandara Ngurah Rai, Bali, menggagalkan pengiriman tengkorak manusia ke Perancis. Kini tengkorak manusia berada di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, untuk diotopsi. Dipastikan, tengkorak itu adalah ras mongolid.
Dokter forensik, Dudut Rustyadi, mengatakan umur tengkorak manusia itu lebih 17 tahun. "Itu berdasarkan rahang, rongga mata, rongga dari dan belai telinga," katanya.
Namun tim dokter belum bisa memastikan apakah tengkorak ini adalah hasil meninggal akibat kekerasan atau sebab lain. "Soalnya, seluruh bagian tengkorak sudah didempul untuk dijadikan kerajinan."
Diketahui, paket berisi tengkorak ini berasal dari seorang warga di Seminyak, Kuta, atas nama Andi Mulyana. Menurut data, penerima paket ini di Perancis adalah Guy Mille.
Laporan: Agus Astapa (ANTV) | Denpasar
Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC
Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
