KM Teratai Prima Tenggelam

KNKT Gandeng Australia Selidiki Kapal Naas

VIVAnews - Penyebab tenggelamnya Kapal Motor Teratai Prima sampai saat ini masih jadi misteri. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), yang berwenang menyelidiki, belum memutuskan penyebab pasti tenggelamnya kapal naas itu.

Menurut Sekretaris KNKT, Saptandri Widiyanto, putusan tentang penyebab tenggelamnya kapal masih menunggu hasil evaluasi. "Meskipun data sudah cukup kuat dan lengkap untuk evaluasi," kata dia kepada VIVAnews, Kamis 29 Januari 2009

KNKT tak sendirian menyelidiki tenggelamnya Kapal Teratai Prima. "Sudah ada masukan dari adviser kami dari Australia," kata dia. KNKT menggandeng The Australian Transport Safety Bureau (ATSB), untuk memberikan masukan.

Saat ini, tambah dia, KNKT sedang menyinkronkan antara teori, hasil wawancara, dan fakta di lapangan untuk menentukan penyebab pasti. "Kami belum mempublikasikan sekarang," tambah dia.

KM Tratai Prima tenggelam di Perairan Majene, Sulawesi Barat, pada Minggu, 11 Januari 2009 dengan memuat lebih 250 orang penumpang.

Mobil SUV Chery Omoda 7 Tak Lama Lagi Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasinya

Hingga 10 hari pencarian, hanya 43 orang yang berhasil ditemukan, 35 orang selamat, dan delapan di antaranya meninggal.

Sampai saat ini, bangkai kapal naas itu belum ditemukan. Lebih dari 200 korban dinyatakan hilang. Diduga, mereka didalam kapal dan ikut tersedot ke laut.

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia

Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Top Companies 2024 versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 Indonesia versi LinkedIn. Top Companies yang dirilis LinkedIn kali ketiga ini menyoroti 15 tempat kerja terbaik.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024