Kasus Kebakaran Depo Plumpang

Bambang Hendarso Janji Umumkan Senin

VIVAnews - Penyelidikan kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sudah final. Namun, sampai saat ini, apa sebenarnya penyebab kebakaran belum diumumkan.

"Tapi Senin, 2 Februari 2009 baru bisa kita sampaikan," kata Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Bambang Hendarso Danuri di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Januari 2009.

Pengumuman, kata dia, akan disampaikan bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Apa hasil penyelidikannya? "Nggak bisa diomongkan sekarang, pokoknya nanti kita sampaikan," tambah dia.

Sebelumnya, Bambang Hendarso mengatakan hasil penyelidikan Plumpang akan diumumkan Rabu 28 Januari 2009 atau Kamis 29 Januari 2009.

Markas Besar Polri telah mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran hebat yang terjadi Minggu 18 Januari 2009. Menurut hasil investigasi tim gabungan dari Markas Besar Polri, tim ahli Pertamina Pusat, dan tim ahli Migas, tidak ada unsur terorisme dalam penyebab terjadinya kebakaran tangki yang saat itu berisi 1.500 sampai 2.000 kiloliter premium itu. Kebakaran disebabkan oleh tekanan dari dalam tangki yang tidak mampu diantisipasi oleh sistem pengamanan tangki.

Api di Plumpang baru bisa dipadamkan pada Senin, 19 Januari 2009, sekitar pukul 06.00 WIB. Kebakaran itu menimpa tanki raksasa yang terbesar dan modern.  Depo Plumpang adalah pusat suplai bahan bakar untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Satu orang tewas dalam musibah kebakaran ini, yakni  Zaenuddin (25) yang merupakan petugas satuan pengamanan Pertamina.

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal
Ini Dia Para Tersangka Penembakan di Moskow Rusia

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024