Tidak Diaudit Preliminary

2008, Pendapatan Antam Rp 9,5 Triliun

VIVAnews - Selama 2008, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan pendapatan tidak diaudit preliminary sebesar Rp 9,51 triliun. Pendapatan Antam tersebut turun 19 persen dibanding periode sama 2007 sekitar Rp 12 triliun.

Sementara itu, pada kuartal IV-2008, Antam membukukan pendapatan tidak diaudit preliminary sebesar Rp 2,10 triliun, atau turun 38 persen dibandingkan kuartal sama 2007.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Volume penjualan total bijih nikel turun 53 persen menjadi 806,4 ribu weight metrik ton (wmt), sedangkan emas tercatat naik 165 persen menjadi 3.367 kilogram (kg) pada kuartal IV-2008.

Sekretaris Perusahaan Antam, Bimo Budi Satriyo, dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 30 Januari 2009, mengatakan, Antam memproduksi 3.540 ton nikel dalam feronikel (TNi) pada kuartal IV-2008.

Produksi itu turun 44 persen dibanding periode sama 2007. Produksi feronikel selama 2008 tercatat 17.566 TNi, termasuk 748 TNi yang diproduksi melalui toll smelting.

"Produksi bijih nikel kadar tinggi mencapai 957,69 ribu wmt pada kuartal IV-2008, naik 17 persen dibandingkan periode sama 2007," ujar dia.

Menyusul penurunan permintaan, dia melanjutkan, produksi bijih nikel kadar rendah turun 72 persen menjadi 307,72 ribu wmt pada kuartal IV-2008. Volume produksi emas selama 2008 tercatat 2.833 kg, atau meningkat satu persen dibandingkan volume produksi 2007 sebesar 2.791 kg.

"Namun, produksi bauksit pada 2008 turun delapan persen menjadi 1,15 juta wmt," katanya.

Ilustrasi jenis sabu.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024