Chris John Hadapi Dua Lawan

VIVAnews - Buat Chris John, partai perebutan gelar WBA di Toyota Center, Houston, Amerika Serikat, bukanlah partai ringan. Pasalnya selain menghadapi petinju tuan rumah, Rocky Juarez, ada satu lawan lagi yang harus diladeni.

"Juri," ujar Si Naga -julukannya- pada wartawan di Apartemennya di bilangan Sudirman, Sabtu 31 Januari 2009.

Si Naga menceritakan soal pengalaman rekannya sesama petinju yang berasal dari Australia. Saat itu, rekan Chris John tersebut bertanding di Amerika dan terlihat unggul jauh dalam perolehan angka.

Bahlil Bocorkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Tony Blair: Energi Baru hingga IKN

Namun begitu diumumkan, ternyata si rekan itu kalah dan baru sadar ada 'permainan' dalam pemilihan juri pertandingan.

"Saya dan manajemen akan mencegah hal ini dengan ikut menentukan nama juri yang dipilih," kata pria murah senyum itu.

"Kita tidak mau dengan juri pilihan mereka (promotor Golden Boy). Kita mau yang fair," tambahnya.

Menurut Chris, faktor tuan rumah juga ikut mempengaruhi penilaian juri. Sebagai contoh ketika petinju tuan rumah memukul, penonton biasanya langsung bersorak.

Padahal belum tentu pukulan itu masuk mengenai lawan. Tapi juri yang terpengaruh dengan atmosfir pertandingan bisa saja langsung memberi nilai lebih.

Dengan adanya bayangan pertandingan seperti itu, si Naga sudah mempersiapkan mentalnya dari sekarang.

Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI

"Kalau sudah terjadi, kita mau apa? Yang penting kita sudah mengusahakan yang terbaik dari saat ini," ujarnya.

Chris John akan meladeni Juarez 28 Februari mendatang di Houston AS. Persiapan sudah ia lakukan dengan memilih sparing partner yang memiliki pola bertanding hampir sama dengan Juarez, Counter Fighter.

Sedangkan untuk dukungan moral, manajemen ayah dua anak itu sudah melakukan kontak dengan pihak Konsulat Jenderal di Houston untuk meminta suport dari masyarakat Indonesia di sana.



Tas Istri Daniel Mananta Dicopet di Mall, Dompet dan HP Raib
Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terpantau diselimuti awan kabut dari atas KM Bimasena yang digunakan oleh Tim Kantor SAR Manado mengevakuasi warga setempat, Rabu, 18 April 2024.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024