Geliat Musik Indie Menembus Pasar

VIVAnews - Ajang musik band yang masih dianggap minoritas, band Indie, ternyata masih menggeliat. Kesulitan klasik yang hingga masih terasa adalah soal pemasaran album grup band yang direkal dalam label kecil ini.

"Karena kami lihat masih banyak band-band indie yang punya niat bikin karya bagus, tapi masih belum tahu proses menjualnya," ujar Ketua Panitia Festival Band Indie, Benny Artha Prayudiwanto kepada VIVAnews sebelum acara festival di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 1 Februari 2009.

Dalam acara ini akan tampil 20 grup musik yang akan membawakan masing-masing tiga lagu. Geliat musik indie yang semakin tergerus musik komersil lainnya, ternyata tak menyurutkan jalannya pagelaran ini.

"Ada pula band indie yang sudah ikut festival LA Light Indie, yakni Plug and Play dan Danger Ranger," ujar Benny. Konsep acara ini sendiri adalah tampil improvisasi di hadapan para penonton. Setiap grup didaulat membawakan tiga buah lagu.

Kenapa indie sulit menembus pasar? "Karena menurut kami, indie itu terbatas dan yang kami nikmati itu tidak umum," ujar dia. Acara band ini akan digelar hingga pukul 17.00 WIB. Para peserta yang hadir antara lain berasal dari Jakarta dan Bandung.

Iran Berhasil Tangkis Serangan Israel
Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel Padam Setelah 16 Jam

Kebakaran melanda toko frame di Mampang Jakarta Selatan pada Kamis malam, 18 April 2024. Sebanyak 7 orang tewas.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024